Hari
minggu tanggal 7 Juni 2015 tampak istimewa. Hari itu adalah Hari Raya Tubuh dan
Darah Kristus. Sejak jam 8 pagi Aula Pandu sudah diramaikan oleh anak-anak yang
berbaju putih-putih dan wajah ceria. Mereka pada hari itu akan menerima Komuni
Pertama setelah mengikuti pembekalan selama 3 bulan. Orang tua mereka juga
tidak kalah bahagianya. Sejak malam minggu beberapa orangtua bekerja keras
menyusun kursi, meja, menghias aula dengan rangkaian balon cantik berwarna biru
muda. Kompak sekali, sebab merekapun telah sering bertemu yaitu pada 5 (lima)
pertemuan pembekalan orangtua oleh para pastor di Paroki Pandu.
Pukul
09.15, dengan bimbingan guru-guru pendamping yang setia, anak-anak berbaris
rapi memasuki Gereja dan mengikuti misa dengan khusyuk. Liturgi Sabda hari itu
terasa spesial karena Bacaan Kitab Suci maupun Mazmur dibawakan oleh anak-anak
yang membawakannya dengan baik.
“Tuhan
Yesus Mencintaiku”, begitulah tema Komuni Pertama di Paroki Pandu tahun ini.
Memang Tuhan Yesus begitu mencintai kita semua, sehingga menyerahkan Tubuh dan
Darah-Nya bagi kita. Dan di setiap perayaan Ekaristi Yesus selalu hadir, dan
kehadiran-Nya disimbolkan dengan lilin yang menyala di kanan-kiri Altar dan di
Tabernakel, demikian menurut Pastor Didi OSC dalam homilinya. Pastor Didi
berpesan kepada anak-anak, bahwa dengan
menyantap Tubuh dan Darah Kristus, maka Yesus hadir juga di dalam diri kita,
sehingga kita juga harus menjadi terang bagi orang-orang di sekitar kita dengan
cara berbuat baik dan benar. Semoga saja pesan pastor ini dilaksanakan oleh
anak-anak setelah menerima komuni yang pada hari itu diberikan dalam dua rupa
yaitu Hosti dan Anggur. Wah, bahagia sekali. Kebahagiaan ini dicerminkan dalam
salah satu lagu yang dibawakan oleh koor
Campanella Voce, yaitu lagu “Karena aku Kau cinta”.
Selesai
misa, anak-anak bergegas ke Aula untuk mengikuti perayaan syukur. Setelah
mendengarkan sambutan Pejabat Pastor Paroki yaitu Pastor Didi OSC, wakil Guru
dan wakil orangtua; pak Stephanus yang menjadi MC mengadakan kuiz berhadiah.
Hadiahnya cukup banyak, dan pertanyaannya mudah, antara lain: siapa Pastor
Paroki kita, siapa nama lengkap Pastor Didi OSC yang hari itu memimpin misa, apa
nama Paroki kita, dan lain-lain. Lucunya, ketika ditanya hari ini hari raya
apa, sebagian besar anak menjawab “Hari Raya Komuni Pertama”. Ahaha ....
iyalah, nak .... bagi kalian ini hari
raya yang istimewa ya, tapi namanya adalah “Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus”.
Acara
dilanjutkan dengan kreativitas kelompok. Ada yang bernyanyi, ada yang menampilkan
tablo perjamuan makan terakhir. Setelah itu, acara ditutup dengan pembagian
“goodie bag” yang berisi Alkitab, patung kecil, buku saku doa, snack, dan masih
banyak lagi. Waaah, luar biasa ya acara hari itu. Terimakasih kepada para
Pastor yang telah memberi pembekalan pada orangtua dan anak-anak, terimakasih kepada guru-guru
pendamping, panitia orangtua, donatur, petugas liturgi dan semua pihak yang
telah mendukung komuni pertama ini. Anak-anak, Tuhan Yesus mencintaimu, sambut
Dia dengan rajin mengikuti misa dan terima komuni ya. Selamat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar