Selasa, 22 Maret 2016

Bihten



bersimpuh ragu
kususun jari di hadapan imam-Mu
hidup adalah jalan bersimpang-siur dalam labirin
buku kusam yang kubuka
di Sikhar di sumur Yakub
bahkan Kau baca yang tak tersiratkan

bersimpuh aku
dalam detik-detik yang tidak pernah kupunyai
seluruhnya adalah saat-Mu
mengurai kerumitan jalanku
biarlah kususun jari dengan mata terpejam
agar kudengar suara-Mu
dalam simfoni perdamaian

ruang ini adalah rahmat
aku datang dengan rindu ya Tuhan
untuk belas kasih Mu dan perdamaian 

Tidak ada komentar: